Friday, February 22, 2013

Social Entreprenuer

Mungkin teman-teman pernah mendengar kata Social Entreprenuer. Jujur saya juga baru beberapa bulan belakangan ini memperlajari tentang Social Entreprenuer itu, setelah beberapa media yang pernah mewawancarai usaha saya menyebut saya sebagai seorang Social Entreprenuer.

Ditulisan kali ini saya ingin memaparkan bagaiman Social Entreprenuer itu bekerja.

social entrepreneur itu adalah seorang entrepreneur yang sudah bisa memberikan sebagian keuntungan usahanya demi menolong orang-orang yang membutuhkan atau bahasa sederhananya entrepreneur yang melakukan kegiatan sosial.


Konsep secara umum dari Social Entrepreneurship, sebenarnya berarti bukan merupakan sebuah lembaga atau organisasi bentukan atau turunan dari perusahaan swasta (misalnya hasil dari CSR, Corporate Social Responsibility) dan lembaga pemerintahan (dalam hal ini yang terkait dengan Dinas Kesejahteraan Sosial). Akan tetapi murni merupakan sebuah usaha entrepreneurship yang bergerak di bidang sosial. Pada awalnya, Social Entrepreneurship mempunyai inti pemberdayaan dalam bidang kemasyarakatan yang bersifat voluntary atau charity (kedermawanan dan sukarela). Dalam hal ini membentuk sebuah lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan, anak asuh atau donasi untuk beasiswa di bidang pendidikan. Konsep awal mula Social Entrepreneurship tidak menekankan pada usaha untuk menghasilkan profit (non-profit). Jikalau ada profit, bukan menjadi tujuan utama dan nilainya bisa dibilang kecil. Karena inti utama dalah pemberdayaan untuk kemaslahatan bersama. 

 Social Entrepreneurship akhir-akhir ini menjadi makin populer terutama setelah salah satu tokohnya Dr. Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank di Bangladesh yang mendapatkan hadiah Nobel untuk perdamaian tahun 2006 (Santosa, 2003). Yang dikembangkan oleh Yunus, dengan pemberdayaan masyarakat di segmen kurang mampu secara finansial, tidak hanya menghasilkan kesejahteraan sosial masyarakat tetapi ternyata juga mendatangkan sebuah keuntungan secara finansial. Bisa dilihat dengan banyaknya tenaga kerja yang terserap (6 juta wanita), seperti phone-lady, ribuan pengemis, dan tumbuhnya UKM (Usaha Kecil Menengah) yang terbentuk dari usaha peminjaman uang atau kredit uang dengan bunga murah.

Social Enterpreneunship makin berperan dalam pembangunan ekonomi karena ternyata mampu memberikan daya cipta nilai-nilai sosial maupun ekonomi, yakni:
 
1. Menciptakan kesempatan kerja.
     Manfaat ekonomi yang dirasakan diberbagai negara dari social enterpreneur adalah penciptaan kesempatan kerja yang baru. Selain itu memberikan peluang kerja terhadap penyandang cacat dilibatkan     dalam kegiatan produkti.
 
2. Inovasi dan kreasi.
      Berbagai inovasi terhadap jasa kemasyarakatan seperti misalnya: penanggulangan HIV dan narkoba, pemberantasan buta huruf, kurang gizi, yang mana belum tertangani oleh pemerintah dapat dilakukan oleh       kelompok social enterpreneunship dengan penuh dedikasi.
 
3. Modal sosial.
      Merupakan bentuk yang paling penting dari berbagai modal, karena walaupun dalam kemitraan ekonomi yang paling utama adalah nilai-nilai: saling pengertian, kepercayaan, dan budaya kerja sama, semua  ini      adalah modal sosial. Bank dunia menyatakan pula bahwa permasalahan yang kritis dalam penanggulangan kemiskinan adalah modal sosial yang tidak memadai. Selanjutnya dibangun jaringan kepercayaan dan kerjasama yang makin meningkat sehingga dapat mengakses pembangunan fisik, aspek keuangan dan sumber daya manusia. pada saat unit usaha dibentuk dan saat usaha sosial mulai menguntungkan maka makin banyak sarana sosial dibangun.
 
4. Peningkatan Kesetaraan
      Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah terwujudnya kesetaraan dan pemataraan kesejahteraan masyarakat. Dan melalui sosial enterpreneurship tujuan ini dapat diwujudkan, karena pelaku bisnis yang       semula memikirkan keuntungan, selanjutnya akan memikirkan pemerataan pendapatan agara dapat dilakukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
 
Semoga dengan tulisan saya kali ini bisa berguna untuk Anda. 



Salam
 


Thursday, February 14, 2013

Pelajaran Berharga Dalam Berbisnis

Selamat datang di blog saya, akhirnya saya punya blog lagi :)

Oh iya, ini adalah postingan pertama saya di blog ini, dan sekarang saya pengen share sebuah artikel menarik dari marketing.co.id, mengenai bisnis tentunya, silahkan disimak ya...



Memulai suatu bisnis memang tidak mudah. Perlu banyak pengorbanan yang harus ditempuh, baik dari segi waktu, pendanaan, bahkan ada juga yang mengorbankan reputasi yang sudah ada pada dirinya.
Namun, semua pengorbanan tersebut akan sebanding dengan kepuasan batin dan kebanggan yang kita rasakan ketika sukses menjalankan bisnis tersebut. Apa saja sebenarnya yang diperlukan untuk memulai sebuah bisnis? Berikut ini beberapa pelajaran yang dapat membantu Anda untuk memulai bisnis:

1. Harus punya mimpi besar
Sebuah usaha yang sukses selalu diawali dengan sebuah mimpi yang besar. Namun, mimpi saja tidak cukup. Kita harus percaya pada diri sendiri dan ide bisnis yang kita cetuskan. Dari sana, kita perlu memvisualisasikan bagaimana bisnis tersebut tidak hanya akan mengubah hidup kita, tetapi juga merevolusi dunia


2. Cocokan Impian Anda dengan tindakan
Setelah mempunyai impian besar, cobalah mengambil inisiatif dan memastikan bahwa Anda bekerja setiap hari untuk menggapai impian tersebut. Perlu diingat mempunyai impian besar tapi tidak dibarengi dengan kerja keras hanyalah angan-angan belaka.

3. Selalu percaya pada bisnis yang Anda jalankan
Menjadi pebisnis haruslah fokus pada tujuan. Anda juga harus percaya diri dalam memasarkan produk dan jasa. Kalau Anda sendiri tidak percaya pada bisnis yang dijalankan, bagaimana mungkin Anda berharap orang lain akan percaya?

4. Jangan takut berbuat kesalahan
Kesalahan kadangkala tidak dapat dihindari. Membuat kesalahan memang bagian dari perjalanan bisnis. Namun yang terpenting Anda belajar dari kesalahan tersebut.

 5. Banyak jalan menuju sukses
Mungkin Anda pernah mendengar pepatah yang mengatakan ‘Banyak jalan menuju Roma’, Ada banyak jalan menuju kesuksesan, dan jalan tersebut tidak selalu sama antara satu orang dengan yang lain. Itu sebabnya Anda harus kreatif mencari jalan sendiri dan tidak mengekor jalan para pesaing. Apa yang cocok untuk mereka belum tentu cocok untuk Anda.

6. Pahami bisnis Anda
Anda harus tahu betul seluk beluk bisnis agar dapat menjalaninya dengan baik. Pelajari setiap detail bisnis dan industri tempat Anda berkecipung. Pastikan Anda tahu setiap “lubang dan tikungan” dalam bisnis Anda.

7. Hormati pelanggan
Bisnis Anda hanya akan ada jika Anda mampu menarik dan mempertahankan pelanggan. Anda hanya dapat melakukan itu jika Anda memahami apa yang mereka inginkan dan memperlakukan mereka dengan hormat. Dengarkan apa yang pelanggan butuhkan.

8. Kenali pesaing Anda
Teliti dan ketahui pesaing Anda dalam segi produk dan penawaran harga. Dengan informasi tersebut Anda bisa meningkatkan daya saing dalam segi apapun terhadap para kompetitor.

9. Siap berkorban
Dalam menjalankan bisnis pasti ada yang namanya pengorbanan. Kewirausahaan memang memerlukan komitmen penuh untuk dijalankan.

10. Belajar berkomunikasi
Komunikasi sangat penting dalam menjalankan bisnis. Anda harus belajar bagaimana mengomunikasikan pikiran Anda dengan jelas dan terperinci agar bisnis yang dijalankan berjalan lancar.

11. Carilah penasihat atau mentor
Jangan segan-segan menjalin relasi dengan orang-orang yang memilki pengalaman dalam berbisnis serta cerdas dan berpengetahuan yang luas Mereka dapat memberikan bimbingan dan saran yang mungkin sangat berharga bagi perkembangan bisnis Anda. Mereka juga dapat membuka pintu bagi Anda untuk terus maju dan berkembang.

12. Berusaha menyeimbangkan kehidupan
Memulai dan mengoperasikan sebuah bisnis bisa sangat menegangkan. Anda perlu keseimbangan dalam hidup Anda. Coba meluangkan waktu untuk bersantai dan merenggangkan otot agar tidak tegang.

13.  Selalu berpikir positif
Membangun bisnis tidak selalu akan mendapat dukungan dari orang-orang di sekitar kita. Mereka mungkin saja akan mencemooh atau bahkan berusaha menghentikan langkah Anda. Jauhi perkataan negatif tersebut dan fokuslah kepada orang-orang yang mendorong dan menginspirasi Anda untuk terus maju.

14.  Merangkul teknologi
Teknologi telah begitu maju. Apapun bisa dilakukan dengan teknologi, karenanya jangan ragu merangkulnya agar bisnis dapat berjalan lebih efisien.

15. Have fun
Lakukanlah bisnis yang Anda sukai. Kewirausahaan tak ubahnya seperti roller coaster, kadang-kadang Anda ada di atas dan kadang-kadang di bawah. Nikmatilah setiap prosesnya, dan perjalanan Anda akan terasa lebih menyenangkan.

Nah, 15 poin ini saya coba terapkan pada bisnis Handicraft yang telah saya dalami dari dulu, dan bener loh, kerasa banget hasilnya sekarang..

Semoga tulisan kecil ini bisa menjadi inspirasi bisnis Anda..

(Source: Marketing.co.id)