Monday, December 2, 2013

Bisnis Pangan Organik: Hanya Tren atau Memang Sesuatu yang Positif?



Popularitas produk organik memang semakin meningkat beberapa tahun belakangan ini. Kalau dulu produk organik cenderung sulit ditemukan, sekarang semakin banyak produk yang menyandang predikat ‘organik’. Maklum saja, seiring dengan semakin banyaknya orang yang memulai gaya hidup sehat demi menghindari penyakit degeneratif, permintaan akan produk organik terus bertambah.
Sebuah produk dikategorikan organik bila setidaknya 95% dari proses produksinya menggunakan bahan-bahan organik. Produk organik biasanya tidak mendapatkan modifikasi apapun, tidak menggunakan pestisida sintetis, tidak mengalami rekayasa genetik, tidak menggunakan pupuk yang mengandung petroleum, dll. Itu sebabnya produk organik diklaim lebih sehat dibandingkan produk konvensional. Ketika kesadaran orang akan gaya hidup sehat semakin meningkat, popularitas produk organik pun meningkat juga. Tapi apakah popularitas ini hanya berlangsung untuk beberapa saat saja atau akan bertahan dalam waktu lama?



Untuk memperkirakan prospek bisnis produk organik, coba kita cek dulu alasan kenapa orang membutuhkan produk organik. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa produk organik itu penting:
1.       Produk organik lebih aman dan sehat
Produk organik tidak mengandung hormon yang berbahaya, ataupun pestisida. Hal-hal yang sering ditemukan dalam produk konvensional ini sangat berbahaya bagi kesehatan, dan bisa menyebabkan masalah saraf, kanker, diare, alergi dan asma, dll. Pestisida yang tersisa dalam produk makanan konvensional yang dikonsumsi oleh ibu hamil bahkan bisa menembus plasenta dan dicerna oleh bayi.



2.       Produk organik tidak mencemari air
Pestisida dan bahan kimia yang digunakan dalam produk konvensional bisa terserap tanah dan terbawa ke sumber air alami seperti danau dan sungai. Kebanyakan pestisida akan tetap tertinggal di air bahkan setelah bertahun-tahun, sehingga berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Nah, produksi produk organik yang tidak menggunakan pestisida akan mencegah pencemaran air dalam jangka panjang.

3.       Produk organik menggunakan lebih sedikit bahan bakar minyak
Produksi produk konvensional secara umum menggunakan lebih banyak bahan bakar minyak dibandingkan produksi produk organik.

4.       Produk organik biasanya lebih enak
Bukan promosi, lho. Tapi coba Anda pikirkan: produk organik tidak menggunakan pengawet buatan. Itu sebabnya, produk organik yang Anda beli kemungkinan besar memang benar-benar segar, sehingga jauh lebih enak dari produk konvensional yang sudah beberapa hari atau bahkan beberapa minggu berada di rak di supermarket.

5.       Produk organik semakin terjangkau
Untungnya meningkatnya popularitas produk organik diiringi juga dengan penurunan harganya, sehingga saat ini produk organik jadi semakin terjangkau. Maklum, karena permintaan produk organik semakin banyak, produsen produk organik pun berlomba memasang harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan.


Dengan berbagai kelebihan tersebut, bisa disimpulkan bahwa selama kesadaran orang akan gaya hidup sehat semakin bertambah, maka permintaan akan produk organik yang lebih sehat dari produk konvensional akan semakin bertambah. Jadi produsen bahan makanan pun bisa mulai melirik pasar produk organik.
Popularitas produk organik juga menimbulkan tren baru, yaitu tren menanam produk organik sendiri di rumah. Semakin banyak orang yang memutuskan untuk mengubah sebagian halaman rumah mereka menjadi kebun untuk menanam sayur, buah, serta rempah organik. Memang ada kepuasaan sendiri saat menikmati makanan yang terdiri dari bahan makanan yang ditanam sendiri. Tapi tentu saja tidak semua sayur, buah, ataupun rempah bisa Anda tanam sendiri di rumah. Misalnya saja, beras organik ini  serta teh organik . Anda tidak mungkin menanam padi serta tanaman teh di halaman rumah Anda, kan? (Tentu saja kecuali Anda punya sawah pribadi di kampung). Jadi Anda yang mulai melirik bisnis produk makanan organik tak perlu terlalu mengkhawatirkan turunnya permintaan. Sepertinya prospek produk organik ini cukup cerah. Berminat mencoba?


Sumber:

No comments:

Post a Comment