Popularitas produk organik memang semakin
meningkat beberapa tahun belakangan ini. Kalau dulu produk organik cenderung
sulit ditemukan, sekarang semakin banyak produk yang menyandang predikat
‘organik’. Maklum saja, seiring dengan semakin banyaknya orang yang memulai
gaya hidup sehat demi menghindari penyakit degeneratif, permintaan akan produk
organik terus bertambah.
Sebuah produk dikategorikan organik bila
setidaknya 95% dari proses produksinya menggunakan bahan-bahan organik. Produk
organik biasanya tidak mendapatkan modifikasi apapun, tidak menggunakan
pestisida sintetis, tidak mengalami rekayasa genetik, tidak menggunakan pupuk
yang mengandung petroleum, dll. Itu sebabnya produk organik diklaim lebih sehat
dibandingkan produk konvensional. Ketika kesadaran orang akan gaya hidup sehat
semakin meningkat, popularitas produk organik pun meningkat juga. Tapi apakah
popularitas ini hanya berlangsung untuk beberapa saat saja atau akan bertahan
dalam waktu lama?
Untuk
memperkirakan prospek bisnis produk organik, coba kita cek dulu alasan kenapa
orang membutuhkan produk organik. Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa
produk organik itu penting:
1.
Produk organik lebih aman dan sehat
Produk organik tidak mengandung hormon yang berbahaya,
ataupun pestisida. Hal-hal yang sering ditemukan dalam produk konvensional ini
sangat berbahaya bagi kesehatan, dan bisa menyebabkan masalah saraf, kanker,
diare, alergi dan asma, dll. Pestisida yang tersisa dalam produk makanan
konvensional yang dikonsumsi oleh ibu hamil bahkan bisa menembus plasenta dan
dicerna oleh bayi.
2.
Produk organik tidak mencemari air
Pestisida dan bahan kimia yang digunakan dalam produk
konvensional bisa terserap tanah dan terbawa ke sumber air alami seperti danau
dan sungai. Kebanyakan pestisida akan tetap tertinggal di air bahkan setelah
bertahun-tahun, sehingga berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Nah,
produksi produk organik yang tidak menggunakan pestisida akan mencegah pencemaran
air dalam jangka panjang.
3.
Produk organik menggunakan lebih sedikit bahan bakar minyak
Produksi produk konvensional secara umum menggunakan
lebih banyak bahan bakar minyak dibandingkan produksi produk organik.
4.
Produk organik biasanya lebih enak
Bukan promosi, lho. Tapi coba Anda pikirkan: produk organik
tidak menggunakan pengawet buatan. Itu sebabnya, produk organik yang Anda beli
kemungkinan besar memang benar-benar segar, sehingga jauh lebih enak dari
produk konvensional yang sudah beberapa hari atau bahkan beberapa minggu berada
di rak di supermarket.
5.
Produk organik semakin terjangkau
Untungnya meningkatnya popularitas produk organik
diiringi juga dengan penurunan harganya, sehingga saat ini produk organik jadi
semakin terjangkau. Maklum, karena permintaan produk organik semakin banyak,
produsen produk organik pun berlomba memasang harga yang kompetitif untuk
menarik pelanggan.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, bisa
disimpulkan bahwa selama kesadaran orang akan gaya hidup sehat semakin bertambah,
maka permintaan akan produk organik yang lebih sehat dari produk konvensional
akan semakin bertambah. Jadi produsen bahan makanan pun bisa mulai melirik
pasar produk organik.
Popularitas produk organik juga menimbulkan
tren baru, yaitu tren menanam produk organik sendiri di rumah. Semakin banyak
orang yang memutuskan untuk mengubah sebagian halaman rumah mereka menjadi
kebun untuk menanam sayur, buah, serta rempah organik. Memang ada kepuasaan
sendiri saat menikmati makanan yang terdiri dari bahan makanan yang ditanam
sendiri. Tapi tentu saja tidak semua sayur, buah, ataupun rempah bisa Anda
tanam sendiri di rumah. Misalnya saja, beras organik ini
serta teh organik .
Anda tidak mungkin menanam padi serta tanaman teh di halaman rumah Anda, kan? (Tentu
saja kecuali Anda punya sawah pribadi di kampung). Jadi Anda yang mulai melirik
bisnis produk makanan organik tak perlu terlalu mengkhawatirkan turunnya
permintaan. Sepertinya prospek produk organik ini cukup cerah. Berminat
mencoba?
Sumber:
No comments:
Post a Comment