Zaman
sekarang, kalau mau berdagang itu harus pintar-pintar. Salah satunya adalah
harus pintar memilih barang apa yang akan didagangkan. Maka tidak heran jika
kita melihat, banyak produk UKM Indonesia yang tergolong unik. Para pedagang
itu tidak ingin terlihat sama dengan yang lainnya. Mereka ingin mengisi ‘laci’
yang belum diisi oleh pedagang lain. Dengan kata lain, mereka ingin menjadi
pelopor di bidang tersebut.
Sebagai contoh mungkin salah satu produk
keripik pedas yang sempat populer beberapa tahun lalu. Disajikan dengan
berbagai level kepedasan, produk ini terbukti telah menjadi salah satu jajanan
tersukses yang pernah ada di pasaran. Lalu ada juga produk lain seperti sepatu lukis misalnya. Banyak orang mengira produk-produk
inovatif tersebut akan susah menembus pasar, namun kenyataannya tidak demikian.
Namun,
bukan berarti dengan memilik barang dagangan yang unik, maka akan menjadi
pemenang begitu saja. Tentu harus didukung dengan cara pemasaran yang tidak
biasa pula. Karenanya pekerjaan akan menjadi berlipat. Selain menjual,
pedagang yang menjual barang unik, wajib
memberi edukasi kepada calon pembeli tentang barang dagangannya. Ditambah lagi
dengan kenyataan, bahwa belum tentu semua lapisan masyarakat dapat menerima keunikan
barang dagangan tersebut.
Ada
cara-cara tertentu yang dapat Anda terapkan. Kali ini saya akan berbagi sedikit
tips berjualan produk-produk unik ini.
Tampilkan Visual Produk yang
Menarik
Apa
pun barang yang dijual, deskripsi dan foto produk adalah penting nilainya.
Terlebih jika Anda memilih untuk berjualan secara online. Untuk produk unik
yang dijual, target pasar akan lebih tertarik jika melihat visual yang menarik.
Ditambah dengan pilihan kata yang persuasif di deskripsi produk, maka akan
membuat mereka semakin ingin membelinya.
Hal
yang wajib dilakukan adalah membuat foto produk tidak hanya dari satu sisi
saja. Perlihatkan semua sisi barang unik tersebut. Bahkan sampai cara
menggunakannya. Di kolom deskripsi, sebutkan semua kelebihan barang tersebut.
Mulai dari desain, fungsi, hingga fitur lain yang mungkin tidak ditemukan di
barang sejenis lainnya.
Tangani Pelanggan dengan Baik
Kebanyakan penggemar barang-barang unik adalah
kalangan muda di rentang usia 15-25 tahun. Walau tidak menutup kemungkinan
masyarakat dengan usia yang lebih dari 25
tahun juga tertarik, namun ini adalah target pasar utama Anda.
Karakteristik
target pasar ini jelas punya ciri dan perbedaan tersendiri. Bisa dibilang,
kategori ini haus akan informasi jelas, dan tidak punya kesabaran yang terlalu
banyak. Mereka pun tidak ragu untuk langsung menanyakan apa pun kepada sang
penjual. Maka, Anda sebagai penjual sebaiknya mempekerjakan orang khusus untuk
menangani semua hal yang datang dari pelanggan. Mulai dari pertanyaan, hingga
keluhan.
Gunakan Strategi Berpromosi
yang Beragam
Dengan
target pasar yang muda, tentu mereka sudah sangat peka teknologi. Maka Anda pun
harus menggunakan strategi berpromosi yang memaksimalkan kecanggihan teknologi
saat ini. Gunakan semua fitur yang ada di smartphone,
dan layanan chat yang ada seperti
BBM atau WhatsApp. Bikin grup yang khusus membahas barang-barang dagangan Anda.
Undang para calon pembeli ke dalam grup tersebut, dan berikan informasi tentang
barang terbaru yang Anda jual secara berkala.
Jangan
lupa juga untuk memberikan informasi seputar side story yang masih berkaitan dengan barang dagangan Anda.
Misalnya, cara perawatan atau penggunaan lebih lanjut barang yang Anda jual.
Cantumkan Metode Pemesanan dan
Pembayaran dengan Jelas
Terakhir,
jangan lupa cantumkan informasi komplet tentang tata cara pemesanan dan
pembayaran. Cara apa pun yang Anda sediakan, harus bisa Anda sampaikan dengan
sejelas mungkin. Mulai dari format pemesanan tertentu, hingga pilihan bank yang
Anda gunakan untuk mentransfer jumlah biaya pesanan.
No comments:
Post a Comment