Mungkin saat ini toko kita baik-baik saja. Pembeli
datang terus-menerus dari waktu ke waktu, dan kita tidak merasakan perlunya
membuka lapak di dunia maya. Keputusan tentu saja ada di tangan Anda. Tetapi
saya merasa perlu untuk menyampaikan bahwa bukan hanya perekonomian Indonesia
terus bertumbuh tinggi dari waktu ke waktu, jumlah pengguna internetnya pun
mengalami pertumbuhan yang kencang.
Kalau sekarang ini jumlah pengakses internet di
Indonesia tercatat mencapai 63 juta jiwa atau 24,23 persen penduduk, jumlah ini
hanya akan terus bertambah dengan pesat. Di akhir tahun 2013, Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia memproyeksikan jumlahnya sudah bertambah
hingga 82 juta, kemudian menjadi 107 juta pada 2014, dan 139 juta pada 2015.
Meski pertumbuhan pengguna internet Asia Pasifik
terbilang tinggi di dunia, angka pertumbuhan Indonesia masih lebih fenomenal
dari pertumbuhan negara-negara Asia Pasifik ini jika dirata-ratakan. Pada tahun
2012 silam saja pertumbuhan pengguna internet Indonesia mencapai 48% sementara
keseluruhan Asia Pasifik tak sampai separuhnya, yakni 18%.
Namun alasan memikat untuk Anda membuka bisnis OL
tidak hanya pertumbuhan ekonomi, penduduk, serta jumlah pengguna internet di
Indonesia saja. Berbeda dengan Amerika Serikat, Eropa, maupun China, Indonesia
adalah negara kepulauan. Kendala melebarkan sayap usaha darat di Indonesia
lebih besar dibandingkan di negara-negara daratan tersebut. Tapi dengan
internet sebagai medium komunikasi yang lebih cepat dari kedipan mata, kendala
itu memungkinkan untuk diatasi. Anda tidak perlu membuka toko langsung, misal,
di Pekanbaru, Palembang, Ambon, dan lain-lain. Cukup konsentrasikan diri Anda untuk
membesarkan toko online Anda. Bila Anda cukup besar, orang-orang dari seluruh
Indonesia melalui alat pencari Google akan mencari Anda dengan sendirinya. Saat
Anda menyadarinya, Anda sudah mengirimkan produk-produk Anda ke berbagai
penjuru Indonesia.
Tentu saja, tak lupa, memulai usaha online juga
memiliki sejumlah keuntungan langsung yang sifatnya memudahkan Anda. Misal,
Anda bisa mempromosikan usaha Anda tanpa memerlukan baliho atau berbagai macam
perangkat promosi darat yang butuh biaya. Cukup buat akun Twitter, Facebook
lalu sebarkan link produk Anda ke
antara pengguna atau komunitas-komunitas yang kira-kira membutuhkannya. Anda
pun memiliki toko yang dapat dilihat-lihat selama 24 jam tanpa perlu menyewa
pramuniaga.
Tertarik?
Kalau tertarik, pertanyaan selanjutnya yang mungkin
tercetus, bukankah mendirikan toko online ribet—butuh menyewa programer dan
lain sebagainya? Tidak. Jauh dari ribet, bisa saya katakan. Contoh: Anda dapat
melakukannya cukup dengan mendaftar di sebuah toko online seperti TokoOn yang memang diperuntukkan untuk UKM lokal. Caranya
pun sederhana, seperti mendaftar email (semoga Anda sudah mempunyai email, ya,
kalau tidak bisa beneran repot, hehehe).
Sesudah terdaftar, selamat. Anda sudah memiliki toko
online. Mudah kan ternyata? Dari sini, Anda tinggal memastikan produk-produk
Anda senantiasa ter-update, upload
foto produk, tulis deskripsi produk Anda untuk membantu para pencari produk,
dan promosikan link produk Anda di media-media sosial. Lakukan dengan baik, karena
hal sederhana ini nantinya akan mendatangkan manfaat untuk Anda.
No comments:
Post a Comment