Di negara tropis seperti Indonesia,
bersantai di teras atau taman adalah salah satu cara menyenangkan untuk
melewatkan sore yang cerah. Menikmati teh hangat serta cemilan di atas kursi rotan sambil menikmati hijaunya taman rumah Anda pasti membantu
Anda melupakan segala stres yang Anda rasakan. Apa Anda termasuk mereka yang
memiliki perabot dari rotan di teras dan taman Anda?
1. Ramah lingkungan
Rotan berasal dari
beberapa spesies palem yang tumbuh di bagian Asia, Afrika, dan Australia yang
beriklim tropis. Tumbuhan ini tumbuh dengan sangat cepat dan mudah didapat,
sehingga lebih ramah lingkungan dibandingan bahan mentah lain seperti kayu.
2. Lebih tahan cuaca
Rotan lebih tahan terhadap
terpaan cuaca, sehingga tetap tahan lama walaupun diletakkan di luar ruangan.
3. Mudah dibersihkan
Furniture dengan bahan
rotan mudah dibersihkan. Air yang dicampur dengan sabun saja sudah cukup!
4. Fleksibel
Rotan mudah dianyam dan
dibentuk menjadi berbagai bentuk dan desain, sehingga hanya membutuhkan sedikit
paku atau sekrup dibandingkan jenis furniture lain.
5. Tidak berubah bentuk
Furniture yang sudah lama
biasanya cenderung berubah bentuk. Tapi hal ini biasanya tidak terjadi pada
furniture yang terbuat dari rotan.
6. Tidak perlu perawatan mahal
Untuk material rotan ini, perawatannya tidak memerlukan biaya mahal. Karena pada dasarnya rotan tahan dengan iklim dan cuaca di Indonesia.
Untuk material rotan ini, perawatannya tidak memerlukan biaya mahal. Karena pada dasarnya rotan tahan dengan iklim dan cuaca di Indonesia.
Dengan segala kelebihan tersebut, tidak
heran kalau rotan cukup populer sebagai bahan baku untuk furniture, baik
furniture di dalam maupun di luar ruangan. Indonesia sendiri sebenarnya punya potensi
untuk memajukan industri rotan dalam negeri. Rotan tumbuh dengan mudah di
Indonesia, dan Indonesia tak kekurangan pengrajin yang bisa membuat furniture
berkualitas dari rotan. Sayangnya, pasar produk rotan alam sempat hancur karena
dominasi produk rotan sintetis di dunia. Padahal menurut artikel di tempo.copada tahun 2011 ,
sekitar 85% dari populasi rotan dunia berada di Indonesia. Sedangkan potensi
produksi lestari rotan Indonesia mencapai 247 ribu ton per tahun. Sayangnya,
pemakaian industri mebel dalam negeri tidak mencapai 20 ribu ton per tahun.
Jelas potensi industri rotan Indonesia masih jauh dari maksimal.
Tapi untungnya perlahan-lahan pemerintah
Indonesia sudah mulai memahami potensi rotan di pasar dunia. Saat ini
Kementerian Perdagangan Indonesia terus menggelar berbagai pameran kerajinan
rotan di negara lain untuk memperkenalkan karya rotan Indonesia ke banyak
orang, demi meningkatkan ekspor hasil kerajinan rotan dalam negeri. Kini ekspor
rotan Indonesia pada 4 bulan pertama di tahun 2013 telah mencapai US $ 69,7
juta dan diperkirakan akan terus meningkat di masa depan.
Bagaimana cara Anda mendukung industri
rotan dalam negeri? Mudah saja. Gunakan furniture rotan serta kerajinan rotan
lain di rumah ataupun tempat usaha Anda. Perabotan rotan pun sekarang sudah
bisa Anda dapatkan melalui online shop ,
lho. Atau Anda berminat untuk berkarya di industri rotan Indonesia? Silahkan
saja..
Sumber:
Sangat bermanfaat sekali arikelnya, saya sedikit menambahkan, jika rotan dijadikan sebagai bahan baku furniture menurut saya itu sangat bagus, karena memberikan kesan mewah pada ruangan, juga anyaman yang tercipta dari bahan baku alami sangat rapi dan halus sehingga sangat cocok untuk furniture indoor..
ReplyDeleteKami Rotan Kita - Furniture Rotan & Art, menyediakan berbagai furniture dari bahan rotan, enceng gondok, banana alami, produk kami seperti : kursi tamu, kursi makan, kursi teeras, kursi santai, dan handicraft. Untuk melihat-lihat produk kami lebih lengkap silahkan kunjungi website kami di : http://RotanKita.com